Lifestyle » Fit and Beauty » Bahayakah Benjolan di Dubur?
Bahayakah Benjolan di Dubur?
Sabtu, 6 November 2010 - 12:09 wib
Anak sakit di dubur (Foto: Getty Images)
BENJOLAN di dubur, sering diidentikkan dengan wasir. Jika kondisi ini tengah dialami si kecil, pasti Moms sangat khawatir.
Timbul pertanyaan di benak apa yang harus saya lakukan agar benjolan tersebut tidak membesar? Apakah pengaruhnya kelak terhadap kesehatan si kecil jika sudah dewasa?
Untuk mengetahuinya, pemaparan dari dr Catur S. Sutisna,Sp.BA mampu menjawabnya.
"Benjolan pada dubur anak bermacam-macam sebabnya. Bisa karena kelainan, infeksi, bawaan lahir, trauma, dan sebagainya. Dan benjolan yang terjadi pada si kecil, sepertinya disebabkan karena luka. Faktor buang air besar menjadi penyebab utama timbulnya luka, kemudian iritasi sehingga muncullah benjolan-benjolan tersebut," kata Catur.
Masih Bisa Sembuh
Benjolan pada dubur si kecil masih bisa sembuh asalkan dia banyak mengonsumsi makanan berserat tinggi, sehingga BAB-nya tidak keras. Benjolan itu pun akan sembuh dan kempis dengan sendirinya. Jika sudah demikian, Moms harus tetap menjaga makan si kecil agar BAB-nya tidak keras dan benjolan tidak terjadi lagi. Satu lagi, sangat tidak dianjurkan menggunakan pencahar kecuali jika sudah tiga hari lebih tidak BAB.
Dalam tiga bulan kondisi dubur akan kembali normal. Dan benjolan pada dubur si kecil hilang dengan sempurna. Artinya, tindakan operasi belum perlu dilakukan.
Hati-hati Membasuh!
Satu lagi yang perlu diperhatikan adalah kondisi membasuh setelah BAB. Pada saat terjadi luka, usahakan membasuh secara perlahan dan lembut. Tidak perlu terburu-buru karena ini akan membuat luka terasa perih dan bisa bertambah parah. Sehingga, bukan tdak mungkin luka terlihat tidak sembuh karena cara membasuh yang kurang tepat. Kalau sangat dibutuhkan boleh menggunakan pelicin agar saat mengeluarkan BAB tidak sakit.(Mom& Kiddie//nsa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar