Minggu, 07 November 2010

Bekal Bernutrisi Seimbang, Anak Tumbuh Hebat


Lifestyle » Family » Bekal Bernutrisi Seimbang, Anak Tumbuh Hebat

Bekal Bernutrisi Seimbang, Anak Tumbuh Hebat


Sabtu, 6 November 2010 - 15:07 wib


Anak-anak. (Foto: Koran SI)
RAGAM jajanan di lingkungan sekolah kerap kali menarik minat anak-anak untuk menyantapnya. Dari minuman aneka warna dan rasa, makanan ringan, sampai yang berat sekalipun.

Tak sedikit kaum ibu yang karena sibuk atau kurang telaten, lebih suka memberikan uang saku dan membebaskan anak-anak mereka jajan di lingkungan sekolah. Padahal, jajanan itu belum tentu mengandung nutrisi yang dibutuhkan anak-anak.

Kebersihan dan keamanannya pun diragukan. Terhambatnya perkembangan anak serta berbagai penyakit pun mengancam. Kalau sudah demikian, rasa bersalah para orangtua pun membayang.

Andai saja orangtua memahami betapa pentingnya nutrisi yang seimbang bagi tumbuh kembang anak, tentu generasi bangsa tumbuh dengan optimal, cerdas, menonjol, dan hebat di sekolah. Pakar gizi menyebutkan, setiap hari anak membutuhkan komposisi seimbang antara karbohidrat (45%-65%), protein (10%-25%), lemak (30%), dan berbagai macam vitamin.

Setiap hari anak membutuhkan komposisi seimbang antara karbohidrat (50-60 persen), protein (15-20 persen), lemak (30 persen), dan berbagai macam vitamin. Sayangnya, selama ini lemak sering disalahpahami sebagai zat pembentuk kegemukan.

Padahal, anak membutuhkan asupan gizi yang seimbang. Baik untuk beraktivitas maupun tumbuh dan berkembang. Untuk memenuhi semua nutrisi itu, kuncinya adalah 3J.

J yang dimaksud antara lain jumlah kalori sesuai kebutuhan, jadwal makan yang teratur dan jenis makanan dengan komposisi karbohidrat, protein dan lemak seimbang. Menyiapkan bekal anak sekolah menjadi salah satu langkah yang bisa dipilih kaum ibu. Di sini, kaum ibu dituntut untuk kreatif meramu menu makanan bagi si kecil.

Menu yang variatif dengan cita rasa lezat dan tampilan bekal yang menggoda, bakal mempengaruhi selera anak untuk menyantap habis bekalnya. Peran serta anak dalam proses pembuatan makanan juga penting dilakukan.

Di samping bisa mengetahui persis selera dan keinginan anak, kebersamaan dalam menyiapkan menu-menu bekal tersebut juga akan berdampak positif pada jalinan kasih antara ibu dan anak. Dalam menyajikan bekal sekolah, ibu tak perlu mempersulit diri.

Cukup gunakan bahan-bahan yang tersedia tanpa mengesampingkan kandungan nutrisinya. Usahakan pula memilih menu yang tak memerlukan persiapan yang lama, agar semua terasa menyenangkan.

Agar buah hati mendapatkan gizi seimbang yang terdiri dari asupan karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral yang cukup setiap harinya.(Koran SI/Koran SI/nov)

KOMUNITAS JUTAWAN INTERNET

Tidak ada komentar:

Posting Komentar