5 Laureate raih L'Oreal-UNESCO Award 2011. (Foto: Dok Inke Maris)
L'OREAL Foundation dan UNESCO telah mengumumkan lima Laureate atau perempuan peneliti yang berhasil mendapatkan L'Oreal-UNESCO Award 2011 pada 9 November kemarin.
Masing-masing Laureate dari lima benua itu dinilai layak meraih penghargaan atas kontribusi penelitian dan kekuatan komitmen mereka, serta pengaruh penelitiannya bagi dunia.
Acara penganugerahan L'Oreal-UNESCO Award 2011 akan berlangsung pada 3 Maret 2011 di kantor pusat UNESCO di Paris. Setiap Laureate akan mendapatkan penghargaan senilai USD100.000 atas kontribusi mereka terhadap dunia sains.
Kelima Laureate tersebut adalah Profesor Faiza Al-Kharafi, seorang profesor ahli kimia dari Universitas Kuwait, di wilayah Afrika dan Saudi Arabia; Profesor Vivian Wing-Wah Yam, seorang profesor kimia dan energi dari Universitas Hong Kong di wilayah Asia Pasifik; Profesor Anne L'Huillier, seorang profesor Fisika Atom dari Universitas Lund, Swedia di wilayah Eropa; Profesor Silvia Torres-Peimbert, seorang profesor emeritus dari Institut Astronomi, Universitas City of Mexico, di wilayah Amerika Latin; dan Profesor Jillian Banfield, seorang profesor ilmu bumi, tata planet dan lingkungan dari Universitas California, di wilayah Amerika Utara.
Pada saat yang bersamaan, pelaksanaan program L'Oreal Indonesia Fellowship For Women In Science 2010 yang diselenggarakan sejak bulan Juli lalu telah sampai pada babak penentuan finalis. Delapan orang perempuan peneliti dari berbagai universitas yang tersebar di seluruh Indonesia bersama proyek sains-nya dinilai berhak untuk maju ke babak penentuan pemenang Fellowship L'Oreal Indonesia For Women In Science yang akan diumumkan pada tanggal 24 November mendatang di Jakarta.
Corporate Communication dan Public Relations Manager PT L'Oreal Indonesia Melanie Kridaman mengatakan, "L'Oreal Indonesia bersama Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO bangga bisa kembali menemukan sosok-sosok perempuan peneliti muda hebat dari Indonesia melalui program L'Oreal Indonesia Fellowship For Women In Science 2010. Melalui program yang rutin diadakan setiap tahun ini, kami yakin, kontribusi dan komitmen dari para peraih penghargaan ini telah dan kelak akan menciptakan harapan yang lebih baik bagi masa depan bangsa Indonesia."
Melalui kerja sama dengan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, program L'Oreal Indonesia Fellowship For Women In Science ini telah diadakan oleh L'Oreal Indonesia sejak tahun 2004.
Sejak saat itu, setiap tahunnya tiga orang perempuan peneliti Indonesia yang terdiri dari dua orang dengan penelitian di bidang Life Sciences dan satu orang di bidang Material Sciences, dianugerahi bantuan dana penelitian senilai Rp70 juta.
Hingga saat ini, terdapat 17 orang fellows yang terdiri dari 14 orang peneliti bidang Life Sciences dan 3 orang peneliti bidang Material Sciences.
"Melalui program ini, L'Oreal ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa perempuan Indonesia memiliki potensi yang layak disandingkan dengan perempuan peneliti terkemuka dari belahan dunia lainnya. Setiap tahunnya L'Oreal Indonesia akan mengajukan satu orang fellow untuk berkompetisi di ajang L'Oreal Internasional Fellowship For Women In Science. Harapan kami, program ini akan semakin menempatkan perempuan Indonesia dalam posisi prestisius di mata dunia," tutup Melanie.(nsa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar