Selasa, 09 November 2010

Perasaan Masa Lalu, Hantui Jalinan Asmara Anda



(Sumber: GettyImages)
TENTUNYA Anda pernah merasa dicekam oleh perasaan-perasaan negatif. Pengaruh perasaan-perasaan yang belum terselesaikan semasa kanak-kanak terhadap reaksi kita menghadapi ketegangan jiwa sebagai orang dewasa.

Apa saja pengaruh perasaan di masalah lampau terhadap masa kini yang berdampak pada jalinan asmara Anda dan si dia? John Gray, Ph.D, penulis ‘Men are from Mars, Women are from Venus’ menjabarkannya.

Jika ada sesuatu yang mengecewakan. Kita terjerat oleh rasa marah dan kesal. Meskipun pribadi dewasa kita mengatakan, bahwa seharusnya kita tetap tenang, penuh cinta, dan damai.

Bila ada sesuatu yang mengecewakan, kita terjerat oleh rasa sedih dan terluka. Meski diri dewasa kita mengatakan, bahwa seharusnya kita tetap penuh semangat, bahagia, dan penuh pengharapan.

Jika sesuatu membuat merah. Kita terjerat pada aperasaan khawatir dan risau. Sekalipun diri dewasa kita mengatakan bahwa seharusnya kita yakin, penuh kepercayaan, dan berterima kasih.

Jika sesuatu membuat malu kita. Kita terjerat oleh rasa menyesal dan malu. Meski diri dewasa kita mengatakan bahwa seharusnya kita merasa aman, nyaman, dan bahagia.

“Sebagai orang dewasa, umumnya kita berusaha mengendalikan perasaan-perasaan negatif ini dengan menjauhinya. Dengan belajar mendengarkan dan memuaskan perasaan-perasaan batin kita. Lambat laun perasaan-perasaan itu akan berkurang pengaruhnya,” tukas Gray.(nov)

KOMUNITAS JUTAWAN INTERNET

Tidak ada komentar:

Posting Komentar