Jumat, 05 November 2010

Perceraian Lebih dari Sekadar Kehilangan Pasangan



(Foto: Ist.)
SEPERTI kenyataan yang ditampilkan media massa, cerai kini menjadi kata yang sering diumbar. Banyak fenomena cerai menyisakan kepahitan, bukan hanya kepada suami dan istri, tapi juga banyak pihak lain.

Ketika kita mulai berkencan dengan seseorang dan hubungan mengarah semakin serius, kita bertemu dengan teman dan keluarga yang turut mengawal hubungan bersama pasangan. Bahkan, tak jarang hubungan kita dengan mereka lebih kuat ketimbang hubungan kita dengan pasangan.

Saat sebagian pasangan menemukan diri mereka kurang cocok dengan mertua, sebagian lainnya justru meraskan berbeda. Mereka bisa dekat dengan keluarga pasangan, dan dalam beberapa kasus, lebih dekat daripada keluarga sendiri. Ibu mertua bisa bersahabat dengan menantu perempuannya, dan banyak orang tanpa saudara kandung bisa mendapatkan saudara baru (ipar) dalam sebuah ikatan pernikahan.

Namun, bagaimana jika ikatan harus putus karena pernikahan berakhir dengan perceraian? Terutama, jika pernikahan berakhir dengan sebuah catatan menyedihkan.

Perceraian adalah suatu proses yang menyakitkan, tak peduli betapa damai perceraian tersebut dikatakan. Dan dalam banyak kasus, ketika Anda bercerai, Anda tidak hanya bercerai dan kehilangan pasangan, tetapi juga teman-teman dan anggota keluarga.

Seperti dikutip BounceBack, sulit untuk melepaskan diri dari kenyataan bahwa Anda tidak akan pernah menjadi sahabat dari saudara ipar atau mertua jika bukan karena menikah dengan pasangan.

Kita membutuhkan dorongan fisik dan mental untuk melewati hari-hari usai perceraian yang biasanya diisi oleh pasangan. Namun setelah perceraian, dukungan dari teman dan keluarga bisa membingungkan. Bagaimana Anda bisa mendapat dukungan mereka ketika mereka juga perlu dan ingin mendukung mantan pasangan? Tentu, ini bukan hanya sulit untuk Anda, tapi juga sulit bagi mertua yang menyayangi Anda.

Perceraian mengirimkan gelombang kejut yang dapat memengaruhi hampir setiap anggota keluarga, terutama jika mereka telah mengembangkan hubungan yang kuat dengan Anda. Ayah mertua mesti meredam keinginan untuk merangkul cucunya setiap saat.

Kita tahu bahwa perceraian juga selalu memengaruhi anak-anak. Tapi, kita terkadang melupakan kenyataan bahwa keluarga besar juga merasakan dampak perceraian Anda.(ftr)

KOMUNITAS JUTAWAN INTERNET

Tidak ada komentar:

Posting Komentar