Rabu, 01 Desember 2010

Sally Koeswanto Angkat Tema Alien di Bazaar Concerto

Lifestyle » Trend and Fashion » Sally Koeswanto Angkat Tema Alien di Bazaar Concerto

Sally Koeswanto Angkat Tema Alien di Bazaar Concerto

Rabu, 1 Desember 2010 - 18:27 wib

Chaerunnisa - Okezone


Rancangan Sally Koeswanto (Foto: Fashionwindows) TEKNOLOGI, sebagai simbol kemajuan peradaban bangsa, berhasil direpresentasikan Sally Koeswanto dalam rancangan-rancangan menarik bertema "The Extraterrestrial".

Bagi masyarakat modern, teknologi merupakan sebuah religion karena menjadi liberator yang sanggup meningkatkan gaya hidup manusia, memberikan kenyamanan dan efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.

Kemajuan teknologi dianggap simbol peradaban manusia di abad 21. Teknologi modern ada jauh semenjak manusia diciptakan, seperti kemegahan Piramid yang telah berdiri selama 4.000 tahun atau pada 2.000 lebih SM merupakan suatu bukti nyata bahwa keberadaan teknologi merupakan eksistensi tentang kehidupan manusia. Kemajuan bangsa Mesir membuat mereka menjadi bangsa yang besar dan berjaya.

Walau konon, menurut sejarah, kemajuan teknologi merupakan intervensi dari "The Extraterrestrial" yang berdasarkan penelitian banyak ditemukan gambar-gambar yang menyerupai "Alien" sehingga dipercaya, diperdebatkan, dan terus diteliti sampai di zaman ini tentang kebenaran kisah tersebut.

Dari struktur pemerintahan yang tertinggi, scientist sampai masyarakat modern dari zaman dahulu sampai sekarang memercayai adanya teknologi yang menguasai peradaban luar bumi yang canggih, melampaui batas kecerdasan manusia sehingga banyak penelitian yang terus diproses dan dikembangkan tentang keberadaan makhluk "The Ekstraterrestrial" (alien).

Berangkat dari kondisi tersebut, Sallty Koeswanto mengangkat tema "The Ekstraterrestrial" dalam Bazaar Fashion Concerto pada Rabu (1/12/2010) ini.

"Tanpa kita sadari, kita telah menjadi makhluk 'The Ekstraterrestrial' atau 'alien' di dalam diri kita sendiri yang akan membunuh insting dan hikmat kita sebagai manusia, yaitu karya terbesar yang dianugerahkan Tuhan kepada umat manusia. Jadi dari makhluk asing saya kombinasikan dengan teknologi," kata Sally saat berbincang dengan okezone di Grand Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Teknologi tersebut, dibuat Sally dengan menggabungkan unsur makhluk asing yang kaya dengan konsep.

"Saya mengembangkan arti teknologi itu sendiri. Dan di sini saya membahas keberadaan makhluk asing itu. Tapi saya mengembangkan konsep-konsep itu jadi koleksi. Menyimpulkan barang-barang jadi simbol juga, identitas," paparnya.

Sebagai desainer, Sally tahu persis bagaimana merancang busana untuk setiap momen. Tanpa meninggalkan garis rancangnya, couture, Sally mempersembahkan karya fresh untuk HUT Bazaar.

"Koleksi ini sifatnya untuk perayaan Bazaar. Saya buat 10 rancangan khusus yang disesuaikan dengan tema dasar Fashiotech. Ini koleksi untuk couture (adibusana). Jadi lebih akan sepanjang masa. Ada sense of art-nya, ada sense of dramatic-nya. Karena tiap pieces itu ada pengembangan dari dewi-dewi. Pada waktu dipersembahkan penonton bisa melihat konsep Mesir-nya," ungkap wanita ramah ini.

Lantas, rancangan seperti apa yang akan ditampilkan Sally?

"Saya ingin menunjukkan penonton ke fantasi saya bagaimana bisa menyikapi konsep itu tadi. Ada beberapa busana yang mewakili rancangan, ada korset (bustier) separuh dada. Yang unik, ada kerudung seperti Puteri Mesir," ucapnya.

"Saya juga realisasi teknologi sangat berfungsi. Saya lihat semuanya bersifat gadget, eksotis tapi tidak kuno. Banyak pakai material logam. Ada penggabungan makhluk luar angkasa, alien, unsur predator. Tanpa kita sadari kita jadi predator. Jadi ada garis rancangan yang maskulin, yang sifatnya seperti warior. Ada kerangka-kerangka seperti tulang rusuk dengan jubah seperti Puteri Mesir," tutupnya.
(nsa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar