Lifestyle » Trend and Fashion » Deden Siswanto Usung Inspirasi 'Pengemis'
Fashion Tendance APPMI Jabar
Deden Siswanto Usung Inspirasi 'Pengemis'
Senin, 18 April 2011 - 16:11 wib
Dwi Indah Nurcahyani - Okezone

Deden Siswanto (Foto: Life)
DALAM gelaran yang menjadi proyek akbar di masa akhir jabatannya sebagai Ketua APPMI Jawa Barat, Deden Siswanto pun turut ambil peran dengan mengetengahkan tema koleksi “Beggar”.
Juni mendatang, jabatan sebagai ketua APPMI Jawa Barat bakal berpindah tangan darinya. Sosok Deden yang menjabat selama dua periode tersebut sedianya akan digantikan figur desainer lain yang namanya masih dalam proses perumusan. Sebelum mengakhiri masa tugasnya, Deden pun ikut ambil peran dalam pergelaran “FASH10N’11, Fashioning Daily Life”.
Pada perhelatan tahunan yang melibatkan 17 desainer yang tergabung dalam APPMI Jawa Barat tersebut, Deden rencananya mengangkat tema “Beggar”.
“Fesyen itu kan sesuatu yang glamor, jadi saya ingin menampilkan sisi lain dari kehidupan. Memang sih tidak menyentuh sisi yang kumuh di mana menjadi identitas dari pengemis (beggar) tersebut, tapi setidaknya saya menampakkan sisi lain dari kemegahan fesyen,” kata Deden kepada okezone di Jakarta, baru-baru ini.
Deden mengakui, sebanyak 10 rancangan yang bakal ditampilkannya pada penghujung April mendatang memang masih bernuansa glamor. Baginya, hal tersebut merupakan ekspresi dari inspirasi. Bahwa fesyen sebagai bagian dari seni memang tak bisa terlepas dari nuansa keindahan sebagai daya jualnya adalah sebuah hal yang tak bisa dipungkiri.
“Rancangannya akan tetap glamor sih. Yah namanya juga kan inspirasi,” ujarnya beralasan.
Dalam merepresentasikan konsep yang diusungnya, Deden bakal menawarkan bentuk busana yang “chic” dan kaya akan layering.
“Saya akan banyak bermain dengan model tumpuk-tumpuk, ringan, bermain motif dan teknik tekstil, serta motif print,” paparnya.
Untuk urusan warna, Deden kali ini bakal mengetengahkan warna-warna “deep blue”, ada sentuhan gold dan silver rise.
“Saya mau yang nyata-nyata saja deh. Biar enggak terkesan jual mimpi,” tutup Deden.
(tty
Juni mendatang, jabatan sebagai ketua APPMI Jawa Barat bakal berpindah tangan darinya. Sosok Deden yang menjabat selama dua periode tersebut sedianya akan digantikan figur desainer lain yang namanya masih dalam proses perumusan. Sebelum mengakhiri masa tugasnya, Deden pun ikut ambil peran dalam pergelaran “FASH10N’11, Fashioning Daily Life”.
Pada perhelatan tahunan yang melibatkan 17 desainer yang tergabung dalam APPMI Jawa Barat tersebut, Deden rencananya mengangkat tema “Beggar”.
“Fesyen itu kan sesuatu yang glamor, jadi saya ingin menampilkan sisi lain dari kehidupan. Memang sih tidak menyentuh sisi yang kumuh di mana menjadi identitas dari pengemis (beggar) tersebut, tapi setidaknya saya menampakkan sisi lain dari kemegahan fesyen,” kata Deden kepada okezone di Jakarta, baru-baru ini.
Deden mengakui, sebanyak 10 rancangan yang bakal ditampilkannya pada penghujung April mendatang memang masih bernuansa glamor. Baginya, hal tersebut merupakan ekspresi dari inspirasi. Bahwa fesyen sebagai bagian dari seni memang tak bisa terlepas dari nuansa keindahan sebagai daya jualnya adalah sebuah hal yang tak bisa dipungkiri.
“Rancangannya akan tetap glamor sih. Yah namanya juga kan inspirasi,” ujarnya beralasan.
Dalam merepresentasikan konsep yang diusungnya, Deden bakal menawarkan bentuk busana yang “chic” dan kaya akan layering.
“Saya akan banyak bermain dengan model tumpuk-tumpuk, ringan, bermain motif dan teknik tekstil, serta motif print,” paparnya.
Untuk urusan warna, Deden kali ini bakal mengetengahkan warna-warna “deep blue”, ada sentuhan gold dan silver rise.
“Saya mau yang nyata-nyata saja deh. Biar enggak terkesan jual mimpi,” tutup Deden.
(tty
Tidak ada komentar:
Posting Komentar