Kamis, 21 April 2011

Mooryati Soedibyo Ajak Wanita Mandiri Finansial

Lifestyle » Trend and Fashion » Mooryati Soedibyo Ajak Wanita Mandiri Finansial

Mooryati Soedibyo Ajak Wanita Mandiri Finansial

Kamis, 21 April 2011 - 15:56 wib

Dwi Indah Nurcahyani - Okezone


Mooryati Soedibyo (Foto: Tuty/Okezone)
GUNA meningkatkan kemapanan sekaligus kemandirian wanita secara finansial, DR BRA Mooryati Soedibyo ajak para wanita di Indonesia untuk merintis jalur wirausaha sebagai pijakan karier.  
Banyak cara menuju sukses dan menggapai kemandirian. Selain bekerja atau mengabdi pada sebuah instansi, jalan lain yang bisa ditempuh adalah menjalani profesi sebagai wirausaha (entrepreneurship).
 
Dengan menjalani profesi tersebut, wanita tak hanya memberdayakan diri sendiri, keluarga, tapi juga lingkungannya karena bisa menciptakan peluang kerja sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang ada di masyarakat.
 
Sayangnya, masyarakat di Indonesia umumnya masih tidak percaya diri dan cenderung takut untuk memulai karier tersebut. Inilah masalah utama yang hendak ditepiskan Mooryati untuk wanita Indonesia.
 
"Wanita Indonesia itu banyak yang merasa takut dan tidak percaya diri dengan kemampuannya. Persepsi itulah yang perlu dibangun sekaligus diluruskan," ujar Mooryati saat meresmikan registrasi awal siswa “Women Entrepreneurship Academy” di kediamannya di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2011).
 
Melalui lembaga bernama “Women Entrepreneurship Academy” yang baru diluncurkannya, Mooryati ingin menggugah kartini-kartini Indonesia untuk menjadi pribadi yang berdaya guna, kreatif, inovatif, jujur, produktif, bertanggung jawab, serta memiliki kepedulian sosial dan lingkungan, memiliki motivasi berprestasi serta mampu bekerja sama.
 
Woman Entrepreneurship Academy membuka kesempatan bagi semua wanita yang ingin maju dan mencapai sukses dalam hidupnya, serta remaja putri maupun ibu rumah tangga yang ingin menjadi atau belum memiliki sebuah usaha yang nyata.
 
Di Indonesia sendiri, angka profesi entrepreneurship masih sangat kecil, hanya sekira 0,85 persen yang benar-benar memiliki usaha. Angka ini termasuk yang paling kecil di dunia. Untuk mencapai kesejahteraan dalam sebuah negara, takarannya minimal mencapai 2 persen dari total penduduknya berprofesi sebagai wirausaha. 
 
Guna mendongkrak minat tersebut, Women Entrepreneurship Academy mengajak para wanita di luar sana untuk bergabung di dalamnya. Sekolah ini memberikan empat program pilihan di dalamnya, yakni untuk kelas pemula, madya, international, dan pendidikan khusus. Bagi siswa yang menempuh program tersebut, mereka hanya menempuh masa studi 6 bulan, di mana tiga bulan awal masa pembelajaran dan sisanya siswa diberikan praktik lapangan sendiri. Mekanisme tersebut berlaku untuk kelas pemula dan madya, sementara untuk program internasional lama pendidikan akan lebih singkat yakni 3-7 hari di mana per harinya dilakukan pembelajaran antara 7-8 jam.
 
Dengan metode pembelajaran, sistem Learning Methodology (Gagne), yaitu suatu metode pendekatan pembelajaran yang menitikberatkan pada peran peserta pendidikan berdasarkan pengalaman, stimuli dalam kondisi kerja dan respons peserta dalam mengelola perusahaan yang nyata diharapkan para wanita Indonesia yang menjalani profesi entrepreneurship kian meningkat sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup lebih baik. Tertarik?
 
Program ini mulai dibuka pada 21 April 2011 dan mulai studi awal pada 21 Juli 2011 mendatang di Women Entrepreneurship Academy yang terletak di Wisma Iskandarsyah, Jakarta.
(tty

Tidak ada komentar:

Posting Komentar