Lifestyle » Trend and Fashion » H&M di Asia Tenggara

H&M di Asia Tenggara

Selasa, 31 Mei 2011 - 08:38 wib

H&M di Asia Tenggara. (Foto: Google) KOLEKSI H&M di butiknya di Hong Kong. Peritel asal Swedia, H&M ini akan membuka butik pertama di kawasan pertokoan Orchard Road, Singapura pada September mendatang.

Setelah memasuki pasar Asia Timur empat tahun lalu melalui Hong Kong, peritel highstreet asal Swedia H&M kini memperlebar sayapnya ke Asia Tenggara dengan membuka toko pertamanya di Singapura. H&M telah memilih kawasan perbelanjaan elite Orchard, tepatnya di Orchard Building. Toko pertama H&M di Singapura akan dibuka pada September mendatang.

“Kami sangat berbahagia bisa datang dan menjadi bagian dari dunia mode Asia Tenggara,” kata Cher Chui, PR Manager H&M Hong Kong, dalam preview koleksi H&M fall/winter di Wisma Atria. Preview koleksi tersebut diselenggarakan bersamaan dengan pergelaran Audi Fashion Festival di Singapura, beberapa waktu lalu.

“Asia adalah pasar yang penting bagi H&M dan kami melihat Singapura sebagai gerbang yang tepat untuk memasuki pasar Asia Tenggara,” kata Chui.

Adapun saat ditanya rencana ekspansi ke negara-negara Asia Tenggara berikutnya, Chui belum ingin banyak berkomentar.

“Rencana itu ada, dan kami pun terus melakukan riset pasar untuk mencari lokasi yang tepat bagi toko H&M berikutnya. Jakarta dan Kuala Lumpur ada dalam radar kami,” papar Chui, sembari menyebutkan bahwa H&M berencana membuka satu toko baru setiap tahunnya di Asia Tenggara.

Lebih lanjut, Chui mengungkapkan bahwa H&M Singapura akan menempati area sebesar 33.000 kaki persegi. Chui mengatakan, luasnya toko tersebut akan menjadikan H&M sebagai toko peritel highstreet terbesar di Singapura, mengalahkan Uniqlo yang memiliki toko seluas 17.000 kaki persegi dan Forever 21 yang memiliki luas 16.000 kaki persegi.

Untuk koleksi musim gugur dan musim dingin 2011, H&M menghadirkan empat tema berbeda yang ditujukan bagi para wanita dengan berbagai karakter.

“Kami punya koleksi bergaya vintagedan feminin untuk mereka yang gemar berdandan, koleksi bernapas sporty dan maskulin, serta koleksi yang terinspirasi dari nuansa victoria,” sambung Chui, sembari menambahkan H&M juga akan menghadirkan beberapa lini dengan gaya yang lebih muda di Singapura.

H&M yang didirikan pada 1947 kini telah menjadi brand yang identik dengan napas muda, trendi, dan kasual. Saat ini H&M memiliki lebih dari 2.000 peritel di seluruh dunia, termasuk 40 peritel di kota-kota utama Asia, seperti Hong Kong, Tokyo, Shanghai, dan Seoul.(SINDO//nsa