Lifestyle » Trend and Fashion » "Mal Harus Sediakan Tempat untuk Produk Lokal"
"Mal Harus Sediakan Tempat untuk Produk Lokal"
Rabu, 11 Mei 2011 - 12:00 wib
Gina Nur Maftuhah - Okezone
Koleksi Poppy Dharsono (Foto: Astrabonardo/SI)
ASOSIASI Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) sepakat dengan Kementerian Perindustrian bahwa industri fesyen Tanah Air perlu disediakan tempat khusus di mal agar mendapatkan tempat promosi yang baik.
"Di tahun 2012, Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) akan membuat acara ‘Indonesia Fashion Week’ yang akan memperkenalkan fesyen kita semakin go international. Itu kita dukung dengan segenap kekuatan kita," kata Wakil Menteri Perindustrian Alex Retrabaun saat ditemui wartawan usai acara “Breakfast Meeting” di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/5/2011).
Selain itu, Alex mengatakan bahwa salah satu hal yang harus dilakukan dalam mendukung industri fesyen sendiri adalah membuat gerai-gerai khusus di mal sebagai tempat pemasaran produk fesyen.
“Selama ini pemasaran dan promosi tidak dirasakan langsung pengrajin sehingga penghambat kemajuan industri fesyen,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Wasekjen Aprindo Satria Hamid Akhmad sekaligus Ad Public Affair Carrefour juga sepakat dengan Kemenperin dan siap membantu untuk mendorong produk fesyen lokal di kancah domestik dan internasional. Misalnya menyediakan tempat di retail-retail besar di Indonesia, seperti Sarinah, Metro maupun Carrefour.
Sebagai informasi, dalam “breakfast meeting” kali ini dihadiri segenap industri yang mendukung fesyen, seperti asosiasi industri kulit dan alas kaki, asosiasi desainer, asosiasi pengusaha retail, asosiasi kosmetik, perbankan, dan instansi pemerintah.
(tty
"Di tahun 2012, Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) akan membuat acara ‘Indonesia Fashion Week’ yang akan memperkenalkan fesyen kita semakin go international. Itu kita dukung dengan segenap kekuatan kita," kata Wakil Menteri Perindustrian Alex Retrabaun saat ditemui wartawan usai acara “Breakfast Meeting” di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/5/2011).
Selain itu, Alex mengatakan bahwa salah satu hal yang harus dilakukan dalam mendukung industri fesyen sendiri adalah membuat gerai-gerai khusus di mal sebagai tempat pemasaran produk fesyen.
“Selama ini pemasaran dan promosi tidak dirasakan langsung pengrajin sehingga penghambat kemajuan industri fesyen,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Wasekjen Aprindo Satria Hamid Akhmad sekaligus Ad Public Affair Carrefour juga sepakat dengan Kemenperin dan siap membantu untuk mendorong produk fesyen lokal di kancah domestik dan internasional. Misalnya menyediakan tempat di retail-retail besar di Indonesia, seperti Sarinah, Metro maupun Carrefour.
Sebagai informasi, dalam “breakfast meeting” kali ini dihadiri segenap industri yang mendukung fesyen, seperti asosiasi industri kulit dan alas kaki, asosiasi desainer, asosiasi pengusaha retail, asosiasi kosmetik, perbankan, dan instansi pemerintah.
(tty
Tidak ada komentar:
Posting Komentar