Lifestyle » Fit and Beauty » Serum, Solusi Cegah Kebotakan pada Pria

Serum, Solusi Cegah Kebotakan pada Pria

Kamis, 10 Februari 2011 - 11:14 wib

Dwi Indah Nurcahyani - Okezone

Miliki rambut sehat (Foto: Corbis) KETIMBANG wanita, pria cenderung rentan terserang kebotakan karena tingkat kerontokan rambut yang dialaminya lebih tinggi.

Kerontokan rambut memang menjadi hal lumrah bagi siapapun baik itu pria maupun wanita. Bedanya, tingkat kerontokan pada pria lebih ekstrem daripada wanita. Hal inilah yang kemudian menimbulkan kepanikan pria. Pasalnya, kerontokan dengan kuantitas berlebih memicu kebotakan lebih cepat.

Biasanya gejala ini menyerang di usia 30-an dengan ditandai penipisan rambut di atas jidat atau mahkota kepala. Lambat laun, rambut yang ada di bagian tersebut tak lagi muncul dan menjadi pelontos. Meski sifatnya alami, rasa ketidakpercayaan diri pasti menggelayuti para pria. Tak jarang, gara-gara fenomena alamiah ini pria sampai depresi.

Dari sisi kesehatan sebenarnya penyebab kebotakan sifatnya genetik. Biasanya terjadi karena kepekaan folikel rambut terhadap dihydrotesterone (DHT) yang memicu gen kebotakan. Karena tak semua folikel membawa gen ini, maka hanya sebagian rambut yang rontok. Penyebab lain, biasanya dikarenakan riwayat kesehatan mereka misalnya anemia, tiroid, penggunaan obat tertentu, stres, dan faktor lainnya.

Rudy Hadisuwarno selaku pakar rambut profesional pun mengamini fenomena tersebut. Walaupun momok tersebut bersifat alamiah, sebaiknya pria tak perlu mengkhawatirkan gejala tersebut. Gejala ini bisa diperlambat asalkan pria rajin melakukan langkah preventif.

“Menggunakan serum pencegah kerontokan akan membantu menekan frekuensi kerontokan pada pria,” tutur Rudy.

Di luar pemakaian serum, perawatan rutin yang dapat dilakukan yakni melakukan creambath minimal sebulan sekali dan masker rambut dua minggu sekali sangat efektif membantu meminimalisir kerontokan rambut.  Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati bukan?(tty