Lifestyle » Family » Long Distance, Katy Perry & Russel Brand Terapkan Aturan
Long Distance, Katy Perry & Russel Brand Terapkan Aturan
Jum'at, 19 November 2010 - 13:20 wib
Adhini Amaliafitri - Okezone
Katy Perry & Russell Brand. (Foto: Nydailynews) KATY Perry dan Russell Brand tengah asik menikmati status mereka sebagai pasangan suami istri (pasutri) yang baru. Untuk memastikan pernikahan keduanya tetap berjalan lama, pasutri ini juga membuat daftar aturan untuk hubungan mereka. Termasuk membeli sebuah apartemen nyaman di New York.
Karena tuntutan pekerjaan, Katy dan Russel menjalani long distance dan tinggal di kota berbeda. Meski begitu, keduanya memiliki komitmen agar hal tersebut tidak menjadi kendala.
"Russell sering di London dengan pekerjaannya, sedangkan Katy berada di Los Angeles. Mereka ingin suatu tempat di antara keduanya. Sehingga mereka tidak harus tidur terpisah selama lebih dari tujuh hari," kata seorang sumber yang dilansir Zimbio, Jumat (19/11/2010).
"Russell menyadari, bahwa banyak pasangan terkenal yang berpisah karena tuntutan pekerjaan. Dan ia menunjuk Brad Pitt dan Angelina Jolie sebagai contoh bagaimana membuat hubungan mereka berhasil," sambung sumber tersebut.
Pengantin baru ini setuju untuk saling bertemu sepekan sekali. Selain itu, peraturan lain yang dibuat Russell dan Katy adalah untuk memulai sebuah keluarga di tahun depan.
"Janji lain adalah memiliki bayi dalam setahun. Sementara Russell yang sering merenung, Katy tidak terburu-buru. Sehingga mereka bisa mengompromikan," papar sumber kepada majalah Inggris Grazia.
Meskipun apartemen baru mereka dilengkapi koki pribadi, penyanyi berpenampilan seksi dan cute ini juga telah berjanji untuk belajar masak demi menyenangkan hati sang suami.
"Baik Russell maupun Katy bisa masak, tapi ia telah mengatakan kepadanya bahwa salah satu hal favorit dalam hidup adalah sarapan di tempat tidur. Jadi, Katy telah sepakat untuk mulai membuatkan Russell sarapan setiap hari Minggu," tutur sumber.
Di antara beberapa aturan yang berlaku, keduanya juga terus berkomunikasi dengan terapis hubungan seputar pernikahan mereka selama sekali dalam sepekan. Selain itu, mereka juga melarang mengonsumsi alkohol dan membaca.(nsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar