Rabu, 20 April 2011

8 Hal Pencegah Kebahagiaan

Lifestyle » Karir dan kepribadian » 8 Hal Pencegah Kebahagiaan

8 Hal Pencegah Kebahagiaan

Selasa, 19 April 2011 - 08:54 wib

Chaerunnisa - Okezone


Hal-hal pencegah kebahagiaan. (Foto: Getty Images) APA kesalahan yang menghambat kebahagiaan dan apa hal yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari? Anda hanya perlu mengubah cara berpikir, kemudian Anda akan menikmati kebahagiaan.

Psicologia e Salute, sebuah majalah Italia populer tentang psikologi dan kesehatan, baru-baru ini mencetak ulang artikel psikolog Amerika Arthur Freeman, yang mengkhususkan diri dalam psikologi kognitif, yang ditujukan untuk kesalahan paling umum dari pemikiran orang yang mencegah mereka merasakan kebahagiaan.

Kegagalan ini, menurut Freeman, mengakibatkan interpretasi yang salah dari pengalaman hidup, kesimpulan yang salah, memperburuk masalah yang sudah ada, tetapi pada saat yang sama mereka aktif melakukan hal yang baru.

Berikut daftar kesalahan-kesalahan kecil dan besar yang memengaruhi mental manusia, yang dikutip dari Genius Beauty:

1. Menganggap masalah sebagai bencana

Ketika masalah hidup yang kecil dihadapi menjadi masalah besar, maka akan menjerumuskan diri ke dalam sebuah kondisi putus asa dan kelumpuhan emosional.

2. Membaca pikiran orang lain

Ketika seseorang tidak hanya percaya bahwa dia bisa membaca pikiran orang lain, tetapi juga memerlukan pemahaman tentang gerakan jiwa sendiri, menolak untuk menjelaskan apa yang dibutuhkan dari orang lain.

Mengenai pendekatan seperti itu, Freeman mengatakan, menyebabkan kekecewaan yang mendalam dan kebencian terhadap sesama.

3. Menyalahkan diri sendiri

Ketika seseorang cenderung menerima segala sesuatu yang terjadi seolah-olah dia bersalah, dengan asumsi bahwa dia bertanggung jawab untuk orang lain terhadap suasana hati yang buruk atau bahkan hal-hal yang lebih global ketika orang menjadi stres.

4. Percaya diri oleh hasutan

Ketika seseorang selalu menerima pengakuan dari orang lain, mulai berasumsi bahwa ini akan secara otomatis menjamin dia sukses di bidang lain dari kehidupannya.

5. Secara berlebihan mengandalkan kritik

Ketika seseorang percaya pada semua penilaian negatif tentang dirinya, tidak peduli apa yang terjadi.

6. Merasa diri telah melakukan hal maksimal

Ketika seseorang merasa diri sudah maksimal melakukan segala hal, sehingga dia tidak bisa mencapai sesuatu hingga tinggi.

7. Selalu melakukan perbandingan

Ketika seseorang terus-menerus membandingkan dirinya dengan orang lain yang lebih baik daripada dia dalam proses analisis komparatif, itu pasti akan mengarah pada penurunan harga diri.

8. Terlalu gelisah

Ketika seseorang selalu merasa gelisah dengan masalah yang tidak ada, dan melakukan segala upaya untuk menyingkirkan kecemasan, daripada memecahkan masalahnya.(nsa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar