Lifestyle » Fit and Beauty » Susu Bukan Penyebab Kegemukan pada Anak

Susu Bukan Penyebab Kegemukan pada Anak

Kamis, 21 April 2011 - 15:25 wib

Lastri Marselina - Okezone

Anak minum susu (Foto: Corbis) UNTUK membuat anaknya tidak rewel, terutama saat berada di tempat umum, banyak Moms yang masih mengandalkan susu. Anak disodori susu agar ada kegiatan atau minimal agar anak cepat tertidur. Namun, lambat laun Moms bertanya apakah kebanyakan susu akan membuat anaknya kegemukan?
 
“Tidak sama sekali, susu bukan penyebab kegemukan pada anak. Anak kegemukan karena kurang gerak, terlalu banyak menonton televise, misalnya, atau mengonsumsi makanan penuh karbohidrat,” jelas Prof Dr Ir Made Astawan MS selaku Anggota Dewan Pakar Persagi (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) dan Guru Besar Institut Pertanian Bogor yang ditemui okezone pada acara “Teknologi UHT dan Aseptik Membantu Menjaga Nutrisi Alami Susu” oleh Ultra Milk dari PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk, Hotel Lumire, Jakarta, Kamis (21/4/2011).
 
“Kebanyakan jajanan anak zaman sekarang juga lebih banyak mengandung energi dan jarang yang mengandung mineral penting,” tambahnya.
 
Perlu diwaspadai juga ketika anak minum susu lebih dari 3 gelas dalam sehari, pasalnya anak menjadi tidak selera makan terhadap asupan makanan yang lain.
 
“Susu itu penting, namun saat anak hanya minum susu bahkan lebih dari 3 gelas per hari, dia kurang berselera terhadap makanan yang lain. Asupan gizinya pun menjadi berkurang jika terlalu banyak susu, itulah mengapa dianjurkan hanya 2-3 gelas per hari saja,” jelasnya.
 
Inovasi produsen susu saat ini menghadirkan susu dengan aneka rasa seperti stroberi maupun cokelat. Lantas, rasa susu manakah yang terbaik bagi anak?
 
“Sebaiknya pilih yang plain atau full cream karena masih mengandung bermacam-macam gizi yang dibutuhkan anak seperti lemak dan lain-lain. Juga jangan beri anak susu rendah lemak tinggi kalsium, bagaimana pun anak masih membutuhkan lemak. Berbeda dengan orang dewasa yang ingin berdiet baru pilih yang susu rendah lemak tinggi kalsium. Ingat juga untuk memberikan anak susu cair segar setelah usianya 12 bulan, kalaupun anak masih di bawah 12 bulan sebaiknya berikan dia susu formula karena kandungannya yang telah diformulasikan,” sarannya.
(tty