Senin, 24 Mei 2010

Life-Toxins, Hambat Wanita Jalani Multiperan

PERAN wanita jaman sekarang, menjadikan hidupnya tidak semudah dan sesederhana dulu. Hal ini adalah sesuatu yang patut disyukuri namun juga perlu diwaspadai.
 
Dengan perannya yang ganda sebagai pekerja dan pendamping pasangan, wanita menjadi serba sibuk dan memiliki mobilitas tinggi. Keadaan demikian “memaksa” wanita berhadapan dengan life-toxins yang mengganggu hidupnya.
 
Sadar atau tidak, life-toxins pasti dialami setiap wanita
 
Dalam menjalani peran gandanya, wanita semakin aktif dan dinamis. Sadar atau tidak, dengan aktivitas yang semakin tinggi, wanita semakin beresiko pula untuk terpapar faktor-faktor eksternal di luar kontrolnya yang akan berpengaruh terhadap kesehatan fisik maupun keseimbangan emosionalnya. Inilah yang disebut life-toxins. Dengan kata lain, life-toxins dapat membuat wanita tidak maksimal dalam menjalankan perannya.
 
Life-toxins hadir secara alami dan tidak bisa dihindari, contohnya saja radikal bebas. Bagi kita yang hidup di kota besar, radikal bebas ada dimana-mana, mulai dari polusi asap rokok, asap kendaraan bermotor, radiasi sinar UV, makanan tidak sehat, sayuran dan buah- buahan berpestisida, hingga zat pewangi. Dan suka atau tidak suka, wanita yang hidup di kota besar bersinggungan dengan hal-hal tersebut setiap hari.
 
Tetapi, life-toxins tidak hanya mengenai radikal bebas dan zat- zat kimia yang dapat meracuni tubuh. Life-toxins juga dapat termasuk hal-hal yang menyentuh level emosional. Life-Toxins pada level emosional dapat mengakibatkan tekanan emosional yang akan menambah permasalahan wanita. Contohnya, tekanan emosional yang diakibatkan oleh kemacetan lalu lintas, pekerjaan yang menumpuk, deadline yang ketat, masalah relationship, dan masalah keluarga.
 
“Peran yang harus dijalani wanita saat ini merupakan anugerah, tetapi bisa juga menjadi pemicu stres apabila tidak bisa di-manage dengan baik,” ujar psikolog Kassandra Putranto dalam siaran pers Kiranti Balance “Fight Your Life-Toxins Naturally”.
(ftr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar