Minggu, 23 Mei 2010

Pakai Mantel Bulu, Annie Lennox Salah Kostum

PENYANYI, penulis lagu, dan aktris Annie Lennox tak hanya menuai kritik organisasi perlindungan binatang People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) lantaran memakai mantel bulu binatang. Namun, dia pun dinilai salah kostum saat mengenakan mantel pada hari terpanas sepanjang tahun ini.

Menemukan pakaian tepat yang sesuai dikenakan dengan musim semi di Inggris bisa menjadi hal yang rumit. Pasalnya, kebanyakan orang akan salah menilai serius cuaca ini saat melihat isi lemari mereka. Dan, Annie Lennox pun menjadi salah satu dari mereka.

Penyanyi berambut blonde itu tertangkap kamera tengah berjalan-jalan di pusat perbelanjaan di London dengan memakai mantel bulu palsu dan syal tebal. Tapi saat suhu naik, Annie menanggalkan mantel bulu tebal bermotif macan tutul dan memegang mantel tersebut di lengan kirinya. Demikian seperti okezone lansir dari Dailymail, Senin (12/4/2010).
 
Saat dia memamerkan lengannya pada hari terpanas di ibu kota Inggris ini, namun dia tetap membiarkan syal tebal ungu memeluk lehernya. Selain melepaskan mantel, Annie meninggalkan rumah tanpa memakai maskara atau perona pipi. Wanita 55 tahun ini sama sekali tak khawatir membiarkan wajahnya polos.

Annie yang tampak sendiri berpakaian santai dengan celana hitam dan t-shirt. Dia tampak tenggelam dalam aktivitasnya berjalan di sekitar distrik London. Setelah berjalan-jalan, dia tampak mampir di toko pakaian mewah Skotlandia Brora.

Dia juga terlihat mengobrol dengan penggemar dan memberikan tanda tangan sebelum membeli kue dari toko milik seorang gadis muda.

Sebagai wanita yang aktif melakukan amal, Annie mengumumkan pekan ini bahwa dia memberikan dukungan bagi sebuah badan amal AIDS dan akan menjadi tamu pembicara di acara makan malam untuk organisasi Love Is All We Need, Mei mendatang. 

Badan amal yang berbasis di Inggris itu didirikan untuk mencoba dan mengubah kehidupan dan komunitas di Afrika Selatan yang telah hancur oleh AIDS dan kemiskinan.

Annie akan berbicara pada acara amal di London tentang pengalamannya di Afrika Selatan dan melawan epidemi HIV/AIDS.(nsa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar